BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 05 Desember 2011

kesan dan pesan belajar plh

Kesan:
Setelah belajar plh dapat ilmu ilmu baru tentang menjaga lingkungan jadi mengingatkan diri sendiri  akan kesalahan kesalahan kita kepada lingkungan jadi kesalahan itu bisa dikurangi bahkan dihilangkan

Pesan:
Menurut saya proses belajar plh dibuat lebih menarik lagi jadi tidak membosankan .


Minggu, 27 November 2011

TAFSIR MARS PLH SMAN 8 PEKANBARU

Karya : Drs. Oan Hasanuddin ,RO.,AKP.,MA
Aransemen : Fauzi ilham, spd

“tuhan ciptakan alam nan indah
Manusia penerima amanah
Wahana karya bernilai ibadah
Ambil manfaat jangan serakah”

                Bumi maupun jagad raya yang kita tempati ini diciptakan sangat indah untuk makhluk yang menempatinya. Kita sebagai manusia diamanatkan untuk menjaga keindahan alam tersebut. Dan dalam menjaga lingkungan itu merupakan salah satu ibadah. Alam yang tuhan ciptakan ini bisa digunakan secara gratis tetapi bukan berarti kita menjadi serakah karena itu.

“karya agungnya teramat luhur
Semua makhluk hidup makmur
Amal berkah tumbuh subur
Jagad raya sujud syukur”

                Alam yang diciptakan oleh  Nya merupakan karya yang luar biasa. Dapat membuat makhluk hidup makmur karena hasil alamnya. Oleh karena itu kita harus beramal  dan sujud syukur sebagai  symbol dari rasa syukur kita sehingga ala mini akan tumbuh dengan subur karena diberkahi oleh Nya
“buma buha mata
Buka mata buka hati
Memelihara alam titipan allah”

                Buka mata kita akan hal yang telah kita perbuat terhadap alam kitadan juga buka hati kita untuk mengingatkan kesalahan yang kita perbuat tersebut. Periharalah ala mini sebagai mana layaknya karena tuhan telah menciptakannya dengan indah

“jagalah mata jagalah hati
Ayunkan tangan langkahkan kaki
Memelihara alam titipan illahi
Cermin insane khalifah fil ardhi”

                Jagalah kelakuan dan tingkah laku dan jangan sampai berniat untuk melakukan kerusakan. Ayo kita melakukan tindakan tindakan untuk menjaga alam yang telah di amanahkan sebagai cermin dari khalifah yang dapat menerima amanah di muka bumi.

“karena ulah tangan manusia
Darat dan laut rusak binasa
Warisan anak cucu tak tersisa
Bencana alam dimana mana”

                Karena ulah tangan kita sendiri darat dan laut yang indah pun rusak, makhluk hidup banyak yang mati sehingga warisan untuk anak cucu kita pun menipis bahkan habis tak tersisa,itulah yang menyebabkan banyaknya bencana alam

“jiwa siswa sma 8
Dan pendidikan lingkungan hidup
Ecological youth environmental source
Siswa peduli lingkungan hidup
Cermin insane khalifah fil ardhi”

                Sebagai siswa sma 8n pekanbaru yang telah belajar tentang lingkungan hidup kita harus memiliki jiwa untuk menjaga lingkungan ,bukan Cuma jiwa tetapi juga ada aksinya sebagai cermin khalifah yang menerima amanah untuk menjaga lingkungan di muka bumi ini

Senin, 14 November 2011

RANCANGAN SOLUSI MASALAH LINGKUNGAN

1.     Tentang banjir
Banjir adalah aliran yang relative tinggi dan tidak tertampung oleh aliran sungai atau saluran.menurut beberapa ahli ada 3 jenis banjir yaitu banjir karena sungai yang meluap,banjir lokal dan akibat pasang surut air laut. Banyak penyebab dari banjir beberapa diantaranya yaitu sampah,hujan,bahkan global warming. Saya mengambil topik tentang masalah banjir di Jakarta.
2.      Foto foto dari kejadian banjir





3.     Solusi
a.     Preventif
Preventif adalah pencegahan. Pencegahan ini sangat penting dan banyak yang bias kita lakukan. Diantaranya :
Membuang sampah pada tempat nya,bukan membuangnya di saluran air atau selokan karena dapat menyebabkan air dari selokan atau saluran itu meluap. Lalu tidak melakukan illegal logging.

b.     curatif
Curatif adalah mengobati. Menurut saya adalah menaruh pasir di depan rumah agar air tidak masuk kedalam rumah

c.      Rehabilitatif
Rehabilitative artinya memperbaiki. Yang dapat kita lakukan beberapa diantaranya:
Membersihkan saluran air yang mampet karena itu adalah salah satu penyebab nya.

d.     Promotif
Promotif ini adalah sesuatu yang sudah baik semakin ditingkatkan. Yang bias kita lakukan beberapa diantaranya:
Menurut saya saat kita melakukan pencegahan,mungkin kita bisa melakukan seminar atau promosi untuk mencegah banjir. Dan juga terus mengingatkan bahwa jika banjir telah terjadi yang merasakan akibat nya adalah mereka sendiri dan mereka juga bisa mendapatkan penyakit. Atau mungkin dengan seminar tentang reboisasi karena itu juga merupakan salah satu penyebab banjir

Sumber- sumber:

Senin, 10 Oktober 2011

Inilah video mars lingkungan hidup buatan saya, terimakasih kepada teman teman yang sudah membantu. Selamat menikmati :)

Minggu, 09 Oktober 2011

K3LH


Oleh : Rachmadiva
Tempat : Kediaman bapak Taufan rusdianto ( JL. indra puri.komplek indah puri garden f9)
Tujuan :
·         Meneliti hazard yang mungkin terjadi
·         Sebagai referensi tentang bahaya yang mungkin terjadi
·         Mengetahui evaluasi resiko yang dapat dilakukan


Berikut adalah foto foto hasil pengamatan saya :



 1. Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pekerjaan

Jenis Bahaya
Resiko
Konsekuensi

Faktor biologi :
Bakteri
Virus
Kuman


Menurunnya kekebalan tubuh

Terserang penyakit

Faktor fisika:
Terkena bagian panas dari setrika


Kulit terkena panas

Kulit terluka


Faktor kimia :
Terkena bahan kimia dari pelicin pakaian



Tidak tahan pada bahan kimia


Alergi atau luka pada kulit

Faktor ergonomik :
Posisi duduk yang tidak baik saat menyetrika



Tidak nyaman


Terkena kelainan pada tulang
 Faktor Psikososial
 Tidak adanya yang menemani saat bekerja

Bosan

Tidak semangat bekerja




  



Bentuk analisa semikualitatif

Tingkat Keparahan

Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi (1)
Kurang  mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi (3)
Sangat mungkin terjadi (4)
Hampir pasti terjadi (5)
Tidak ada pengaruh (1)
 Tidak adanya yang menemani saat bekerja




Pengaruh sangat ringan (2)



·        Terlalu berat mengangkat pakaian (8)
·         Terkena pelicin pakaian
·        (8)

Pengaruh ringan (3)


·         Terkena penyakit (9)
·         Posisi tubuh tidak ergonomik (12)

Pengaruh serius (4)


·         Konslet
(12)
·         Terkena bagian panas dari setrika (16)

Pengaruh fatal (5)

·         Kebakaran
(10)








3. Evaluasi resiko
Hazard
Skor
Tafsiran
Terlalu berat mengangkat pakaian

Terkena pelicin pakaian

8
Sangat mungkin terjadi
Terkena penyakit

9
Mungkin terjadi
Kebakaran
10
Kurang mungkin terjadi

Konsleting listrik
12
Mungkin terjadi

Posisi tubuh yang tidak ergonomik
12
Sangat mungkin terjadi
Terkena bagian panas dari setrika
16
Sangat mungkin terjadi



4. Pengendalian resiko
Hazard
Pengendalian
Terlalu berat mengangkat pakaian

Mengurangi beban yang diangkat
Terkena pelicin pakaian



Saat menyemprotkan pelicin pakaian jauhkan tangan dari area semprotan tersebut
Terkena penyakit

Menjaga kebersihan lingkungan tempat bekerja
Kebakaran
Tidak menggunakan peralatan yang rusak dan cepat menggantinya

Konsleting listrik
Tidak menggunakan peralatan yg rusak dan cepat menggantinya
Posisi tubuh yang tidak ergonomik
Menggunakan kursi dan mengikuti anjuran cara duduk yang benar

Terkena bagian panas dari setrika
Berhati hati saat menyetrika dan tidak meletakan tangan didekat bagian yang panas





 

Senin, 01 Agustus 2011

education for sustainable development

Education for sustainable Development (EfSD)

        Education for Sustainable Development atau disingkat EfSD  
adalah pola pemanfaatan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap memelihara lingkungan, sehingga kebutuhan itu bukan hanya terpenuhi hari ini tetapi juga untuk generasi mendatang. EfSD ini pertama kali dicetuskan oleh Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel, mantan rektor United Nations (UN) University dan Staf Ahli Sekjen UN. EfSD ini lahir dilatarbelakangi oleh kondisi dunia kontemporer yang menghadapi persoalan makin kompleks dan mengarah pada situasi chaos.

            EfSD ini EfSD menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan, dan sosial.  Ketiga aspek tersebut saling beririsan, tidak terpisah-pisah. Seperti diagram yang ditunjukkan dibawah ini. Contohnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat tergantung pada  lingkungan yang bersih sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti mendapatkan makanan dan sumber daya, air bersih, dan udara bersih. Berkelanjutan  berarti berpikir  tentang masa mendatang, di mana lingkungan, masyarakat dan ekonomi menjadi pertimbangan sehingga diperoleh keseimbangan dalam pengembangan dan upaya meningkatkan kualitas hidup.
Manfaat dan tujuan dari EfSD adalah
1.     Terbangun kapasitas komunitas/bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development.
2.      Mendidik manusia agar sadar tentang individual responsibility yang harus dikontribusikan, menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggungjawab, dan mampu mengartikulasikan semua itu dalam tindakan nyata.
3.      Menumbuhkan komitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih aman dan nyaman, baik sekarang maupun di masa mendatang.


Ada beberapa metode yang dapat ditempuh dan dilaksanakan berkesinambungan dalam upaya penerapan konsep EfSD secara berulang-ulang yaitu melalui ceramah, diskusi, seminar, percontohan, keteladanan, spanduk, selebaran, brosur, dan iklan, termasuk yang ditayangkan di media televisi, dirilis di radio, dipasang di jalan-jalan, termasuk di internet seperti milis dan facebook. Kenyataan memang sebagai subsistem pendidikan nasional PNF dihadapkan pada dua tantangan besar pembangunan PNF.   


1.      bagaimana PNF mampu melaksanakan komitmen nasional untuk mengembangkan mutu pendidikan.
2.      bagaimana PNF mampu berperan efektif membantu menyelesaikan masalah masyarakat lapisan bawah, yang memiliki keterbatasan akibat ekonomi, geologis, sosial dan demografis.


pilar dari education for sustainable education :




pencetus EfSD ( Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel) :

education for sustainable development (powerpoint)